Cina Terbitkan Regulasi Pengendalian Ekspor
BEIJING – Otoritas Cina menerbitkan dokumen tentang pengendalian ekspor pada Rabu, beberapa hari menjelang implementasi perjanjian perdagangan bebas yang ditandatangani beberapa negara anggota Kemitraan Ekonomi Komperehensif Regional (RCEP).
Dokumen berjudul “Pengendalian Ekspor Cina” yang diterbitkan oleh Kantor Informasi Dewan Negara (SCIO) tersebut, menjelaskan kedudukan, kelembagaan, dan praktik-praktik di Cina dalam meningkatkan tata kelola pengendalian ekspor.
Dokumen itu juga berisi komitmen Cina dalam menjaga perdamaian dan pembangunan serta keamanan global.
Ada empat bagian penting dalam dokumen tersebut: pengendalian ekspor, peningkatan berkelanjutan dalam sistem regulasi pengendalian ekspor, modernisasi sistem pengendalian ekspor, dan kerja sama internasional.
Dunia sedang mengalami perubahan besar yang tidak terduga dalam satu abad terakhir, dengan meningkatnya faktor-faktor penyebab ketidakstabilan dan ketidakpastian, gangguan terhadap keamanan dan ketertiban internasional, serta tantangan dan ancaman terhadap perdamaian dunia, demikian bunyi dokumen yang beredar di kalangan media Cina itu.
Dokumen tersebut juga menekankan persaingan yang sehat dan rasional. Kebijakan pengendalian ekspor yang tidak diskriminatif menjadi sangat penting dalam mengatasi risiko keamanan regional dan internasional, agar perdamaian dunia tetap terjaga.
Untuk membangun ekonomi yang lebih terbuka dan damai, Cina berusaha menyelaraskan pembangunan berkualitas dengan jaminan keamanan dan modernisasi rezim pengendalian ekspor, menurut “buku putih” itu.
Dokumen itu mengamanatkan otoritas Cina bertanggung jawab secara global dengan penuh kehati-hatian, dalam meningkatkan pertukaran dan kerja sama internasional.