Dokter Rusmono, Mantan Dokter Pribadi Pak Harto Dimakamkan Usai Salat Jumat

Editor: Koko Triarko

Jurnalis: Jatmika H Kusmargana - 17 Des 2021 - 9:03

Dr. Rusmono, SKM., usai acara Anugerah Penghargaan Masjid Yayasan Amal Bakti Muslim Pancasila Terbaik 2019, di Gedung Granadi, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, Kamis (28/11/2019). –Foto: M Amin/CDN

JAKARTA – Mantan dokter pribadi Presiden ke-2 RI, Jenderal Besar HM Soeharto, yakni Mayjen TNI (Purn) dr. Rusmono, SKM., meninggal dunia pada Kamis 16 Desember 2021, pukul 19.15 WIB malam, dan akan disemayamkan hari ini, Jumat (17/12/2021) siang.

Lahir di Pemalang, 10 September 1943, almarhum meninggal dunia di usia 78 tahun. Menurut salah satu orang dekat almarhum, yang juga penulis buku-buku Pak Harto, Dona Sita Indria, rencananya jenazah akan dimakamkan di Pemakaman di Bambu Apus, usai salat Jumat. Jenazah akan diberangkatkan dari rumah duka Jalan Denpasar, Kuningan Timur, Jakarta Selatan, pukul 10.00 WIB.

Donna Sita Indria (kiri) saat menyerahkan buku dr. Rusmono “Serangkum Disposisi Presiden Soeharto & lbu Negara” kepada DR. Tun Mahathir Mohamed, Perdana Menteri Malaysia 2 Januari 2020. -Dok: Dona Sita Indria

Mayjen TNI Purn. dr. Rusmono, SKM‚ lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas lndonesia pada1968, dan lulus pascasarjana UI 1982.

Sebagai Letnan Dua, ia turut dalam Operasi Seroja di Timor Timur pada 1975. Setelah menjadi dokter pribadi Presiden Soeharto 1983-1993, ia menjabat lrjen Departemen Kesehatan. la lulus dari Lemhanas pada 1995 dan menjabat staf ahli Menteri Kesehatan RI pada 2000.

Dokter Rusmono mendapat Bintang Kartika Eka Paksi Pratama pada 1995, Bintang Yudha Dharma Nararya pada 1996. Tanda Penghargaan Kstaria Bakti Usada pada1997 dan Bintang Jasa Utama.