Harga Cabai Merah di Ambon Bergerak Naik
AMBON – Harga cabai merah di pasar tradisional Kota Ambon, mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni sekitar 36 persen sehingga kini mencapai Rp150.000 per Kg, karena dipicu oleh cuaca ekstrem di Provinsi Maluku yang mengakibatkan pemasokan dari sentra produksi berkurang.
“Harga cabai merah yang ditawarkan para pedagang di pasar Mardika, Batu Merah dan Pasar Lama kini berkisar Rp145.000 hingga Rp150.000 per Kg atau naik dari Rp110.000 sejak tiga hari yang lalu,” kata pedagang cabai di Pasar Mardika, Rustam, Sabtu (11/12/2021).
Ia menjelaskan, penyebabnya karena pemasokan berkurang karena cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas cukup tinggi di Maluku. Menurut dia, harga cabai di tingkat petani saat ini sudah mencapai Rp135.000 hingga Rp140.000 per Kg, sehingga pedagang terpaksa menaikan harga ke konsumen.
“Kami para pedagang sekarang ini memperhitungkan untung dan rugi,” ujar Rustam.
Dia menjelaskan, sentra komoditi cabai seperti di Desa Taeno Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon terdampak cuaca ekstrem yang ikut mempengaruhi masa panen cabai. Sedangkan di tingkat agen pemasok cabai, harganya juga sudah mencapai Rp135.000 hingga Rp140.000 per Kg dengan alasan belum ada pemasokan dari Makassar dan Surabaya untuk mengisi permintaan di Kota Ambon.
Selain cabai merah, lanjutnya, cabai keriting panjang yang selama ini didatangkan dari Pulau Seram dan Makassar, bergerak naik dari Rp60.000 menjadi Rp100.000 per Kg.
Jubaida, yang juga pedagang, mengatakan naiknya harga cabai membuat konsumen mengurangi pembelian. Menurut dia, belakangan ini banyak konsumen yang memilih untuk membeli dalam jumlah kecil, dengan takaran kaleng kecil (cupa) yang harganya Rp15.000.