Kliping Koran Kunjungan Presiden Soeharto Pascaerupsi Semeru 1976

Jurnalis : Koko Triarko

LUMAJANG — Kendati baru sekali dikunjungi, masyarakat desa Candipuro di kabupaten Lumajang, Jawa Timur sangat merasa dekat dengan Siti Hediati Haryadi atau akrab disapa Titiek Soeharto. Pasalnya, 45 tahun yang lalu mendiang ayahandanya, Presiden Soeharto, juga pernah datang menyambangi warga desa Candipuro, saat terjadi erupsi besar Gunung Semeru pada 1976.

Di tengah penyaluran bantuan kemanusiaan dari keluarga besar Cendana bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di desa Candipuro, Lumajang, Kamis (23/12/2021), ada hal yang menarik perhatian.

Seorang ibu membawa selembar kliping koran lama hitam putih bergambar Presiden Soeharto saat menyambangi dusun Kebondeli, Candipuro, yang terlibas banjir bandang material Gunung Semeru pascaerupsi besar gunung tersebut pada 1976.

Seorang ibu membawa kliping berita lama bersejarah itu untuk diperlihatkan kepada Titiek Soeharto, karena dirinya ada dalam foto itu bersama warga lainnya. Ibu itu bernama Mulia, yang kini sudah berusia 60 tahun.

Titiek Soeharto pun sontak terkagum saat diperlihatkan kliping koran yang sudah usang dan tulisannya sudah sulit dibaca itu.

“Ini benar ibu di foto ini?” tanya Titiek Soeharto kepada Mulia.

Mulia didukung suara riuh para ibu lainnya serentak menjawab, Iyaa..

Selain Mulia, seorang bapak tua juga tampak senang saat kehadiran Titiek Soeharto. Lelaki tua yang mengaku bernama Dulhazi (60), juga mengaku ada dalam foto di kliping koran tersebut.

Mulia mengisahkan berdasarkan ingatannya, bahwa saat itu dirinya masih berusia sekitar 15 tahun. Namun saat itu ia mengaku sudah beranak lima. Waktu itu, ia masih berusia 15 tahun.

Lihat juga...