Koperasi Utama Sejahtera Mandiri Desa Cilongok Kembangkan Bebek Pedaging Gunsi 888
Editor: Koko Triarko
BANYUMAS – Koperasi Utama Sejahtera Mandiri di Desa Cilongok, kecamatan Cilongok, kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, akan menjalankan kembali program budi daya bebek pedaging pada 2022 mendatang.
Upaya ini dilakukan untuk mewujudkan desa Cilongok sebagai kawasan sentra penghasil bebek pedaging di masa yang akan datang. Cita-cita ini juga sejalan dengan harapan serta keinginan ketua Yayasan Damandiri, Letjen (Purn) Soebagyo, yang melihat potensi luar biasa pengembangan usaha peternakan bebek pedaging tersebut.
Manajer Umum Koperasi Utama Sejahtera Mandiri, Andi Rahmanto, mengatakan tak seperti sebelum-sebelumnya, usaha budi daya bebek pedaging pada 2022 mendatang rencananya akan menggunakan varietas bebek jenis baru, yakni Gunsi 888. Bebek jenis ini dipilih karena memiliki sejumlah keunggulan dibandingkan bebek yang telah diujicobakan sebelumnya, yakni bebek lokal maupun Peking.
“Selama 2 tahun terakhir ini kita sudah mengujicoba budi daya bebek pedaging, yakni jenis lokal dan peking. Memang hasilnya cukup bagus. Namun kita melihat usaha budi daya bebek pedaging ini masih bisa dimaksimalkan, dengan memanfaatkan bebek jenis lain, yakni Gunsi 888. Karena itu, kita akan mencobanya di tahun depan,” katanya.
Andi mengatakan, sesuai program yang telah disusun, rencananya pihak koperasi akan membudidayakan bebek jenis Gunsi 888 ini sebanyak 14 ribu ekor. Program tersebut akan dilaksanakan secara bertahap dalam dua periode.
Tahap pertama, sebanyak 7.500 ekor bebek jenis Gunci 888 akan didatangkan, sementara sebanyak 7.500 ekor lainnya akan didatangkan pada tahap berikutnya.
“Dari 7.500 ekor bebek itu, 5.000 ekor rencananya akan kita sebar di sejumlah kelompok pembudidaya. Sementara 2.500 ekor bebek akan kita budidayakan di lahan demplot Koperasi Utama Sejahtera Mandiri Cilongok yang sudah ada,” ungkapnya.