Lapis Tepung Beras Beragam Warna, Jajanan Pasar nan Lezat
Redaktur: Muhsin Efri Yanto
LAMPUNG — Kue lapis jadi salah satu varian kuliner tradisional nan lezat pelengkap jajanan pasar. Jajanan ini sering menjadi buah tangan di sela membeli kebutuhan pokok.
Ruhayat, pedagang jajanan pasar asal Kelurahan Pesawahan, Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung menyebutkan, kue lapis selalu ada dalam menu yang dijual. Kue dibuat dengan bahan lain yang dapat menghasilkan beragam warna. Aroma wangi dominan berasal dari daun pandan sekaligus pewarna hijau.
Proses pembuatan sebut Ruhayat cukup sederhana. Bahan bahan yang digunakan meliputi tepung beras, tepung tapioka, garam, santan kelapa, daun pandan. Sebagai pencipta warna merah gunakan pewarna makanan, hijau dari daun pandan dan putih dari santan kelapa. Tahap pertama masak santan kelapa sebanyak satu liter lalu dinginkan. Selanjutnya masukkan
tepung beras, gula putih, garam ke dalam santan.
Semua bahan sebut Ruhayat dipisahkan dalam tiga loyang untuk menciptakan warna merah, hijau dan putih. Beri pewarna merah pada adonan yang telah didinginkan. Beri pewarna dari perasan daun pandan, sementara warna putih bisa dibuat dengan santan tanpa dicampur apapun. Bahan yang dipisah selanjutnya siap untuk dicetak memakai cetakan khusus. Gunakan cetakan kotak untuk dikukus memakai dandang.
“Tahap pencetakan dilakukan dengan menerapkan pelapisan sehingga disebut dengan kue lapis, pertama pada bagian dasar beri warna putih, tunggu hingga matang selanjutnya tuang warna hijau hingga selanjutnya lapisan warna merah,” terang Ruhayat saat ditemui Cendana News, Sabtu (18/12/2021).
Ruhayat bilang ia membuat kue lapis dengan lapisan dominan hijau dan putih. Pada lapisan terakhir atau bagian atas beri warna merah cerah. Setelah matang tahap selanjutnya kue lapis akan dipotong tegak sehingga menghasilkan lapisan warna yang menarik. Kue lapis memiliki tekstur lembut, kenyal, warna menarik dan aroma yang wangi.