Menko Perekonomian : Dukungan Internasional Penting dalam Pemulihan Ekonomi
JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa dukungan dan kolaborasi internasional berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional.
“Saya ingin menekankan bahwa upaya pemulihan ekonomi nasional kita perlu dilakukan dengan kolaborasi berkelanjutan antara sektor swasta dan pemerintah, termasuk juga dalam memperoleh dukungan Internasional,” kata Menko Airlangga saat menyampaikan pidato kunci pada acara US-Indonesia Investment Summit 2021 secara virtual di Jakarta, Senin.
Airlangga menyampaikan bahwa kondisi pandemi yang terkendali di Indonesia telah membawa optimisme dan kepercayaan diri bagi masyarakat dan dunia usaha. Pemulihan ekonomi yang sempat melambat pada Q3 tahun 2021 akibat gelombang delta, berhasil menunjukkan perbaikan pada Q4-2021.
“Berbagai indikator utama ekonomi menunjukkan tren positif. Indeks kepercayaan konsumen pada bulan Oktober 2021 mencapai 118,5 yang mengindikasikan pulihnya kepercayaan dari sisi permintaan. PMI Manufaktur mencapai 53,9, turut menunjukkan perbaikan di sisi penawaran,” ujar Airlangga.
Berbagai indikator unggulan sektor eksternal menunjukkan ketahanan yang baik hingga akhir November 2021. Hal tersebut terlihat pada posisi Cadangan Devisa dan Neraca Perdagangan Indonesia yang relatif stabil meningkat sejak tahun 2019, sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan dan nilai tukar memiliki tren yang fluktuatif namun masih menunjukkan perbaikan.
Perbaikan tersebut memberikan optimisme bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan IV tahun 2021 dapat mencapai hingga lebih dari 5 persen dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di masa mendatang. Pada tahun 2022, proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia diperkirakan mencapai 5,2 persen.