Pembangunan Bendungan Randugunting Tuntas Akhir Desember 2021

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menargetkan pembangunan Bendungan Randugunting di Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tuntas pada akhir Desember 2021.

Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian PUPR, Jarot Widyoko, mengatakan saat ini konstruksi Bendungan Randugunting sudah 98 persen dengan sisa pekerjaan penyelesaian fasilitas pendukung dan direncanakan tuntas pada akhir Desember 2021.

“Bendungan Randugunting ini selesai lebih cepat dari target awal sesuai kontrak pada November 2022. Ini merupakan suatu percepatan hasil kerja sama yang sangat bagus antara Kementerian PUPR dengan seluruh mitra kerja terkait, termasuk pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, kementerian terkait, dan Perhutani,” kata Jarot dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (16/12/2021).

Bendungan yang dibangun di Kabupaten Blora tersebut juga akan memberikan manfaat untuk mendukung penyediaan air baku di Kabupaten Pati sebanyak 50 liter/detik, dan Kabupaten Rembang 50 liter/detik, serta di Kabupaten Blora sebesar 100 liter/detik. Bendungan ini juga berpotensi untuk pengembangan pariwisata dan agrowisata di Kabupaten Blora.

Bendungan dengan total kapasitas tampungan sebesar 14,42 juta meter kubik sebagai bendungan multifungsi, juga akan bermanfaat sebagai konservasi untuk menampung air hujan sehingga tidak sia-sia terbuang ke laut dan dapat mengisi cadangan air tanah di Blora yang sering mengalami kekeringan.

Dengan selesainya konstruksi bendungan yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional (PSN) ini, juga akan mendukung peningkatan irigasi premium, yakni irigasi yang sumber airnya dari bendungan untuk mengairi areal pertanian di kawasan kering Kabupaten Blora dan Rembang melalui Daerah Irigasi (DI) Kedungsapen seluas 630 hektare dengan pola tanam padi-padi-palawija.

Lihat juga...