Pembatasan Mobilitas dari Jakarta ke Daerah Cegah Korban Bencana Bertambah

Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan ditemui di Jakarta, Jumat (24/12/2021).-Ant

JAKARTA – Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Lilik Kurniawan, mengatakan pembatasan mobilitas orang dari Jakarta ke daerah lainnya di Indonesia, guna mencegah bertambahnya korban bencana.

”Sebab menurut prediksi BMKG, La Nina masih berlangsung hingga Maret 2022, di mana efeknya akan menyebabkan curah hujan tinggi di berbagai daerah dan potensi bencana hidrometeorologi meningkat,” ucap Lilik ditemui di Jakarta, Jumat (24/12/2021).

Sehingga, perlu melakukan upaya kewaspadaan kesiapsiagaan. Apalagi, pola akhir tahun ada pola mobilitas yang tinggi dari Jakarta ke daerah lain, sehingga upaya yang dilakukan pemerintah yang biasanya loss dicoba untuk dikendalikan, ujarnya.

Pembatasan mobilitas yang dilakukan pemerintah, misalnya melarang ASN dan pegawai BUMN keluar Jakarta/kota pada 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.

Lilik mengatakan, upaya yang telah dilakukan BNPB di antaranya menyampaikan informasi ke daerah untuk melakukan upaya antisipasi terkait banjir, banjir bandang, tanah longsor dan juga angin puting beliung.

Hal tersebut agar pemangku kepentingan dan masyarakat di wilayah potensi terdampak dapat mewaspadai bencana, dan mempersiapkan apa yang harus disiapkan di masing-masing daerah.

Selain itu, masyarakat juga dilibatkan dengan memberikan informasi yang valid, daerah mana saja yang rawan bencana.

“Untuk daerah tertentu dengan informasi peringatan dini, segera kemudian melakukan rencana kontinjensi, yaitu rencana yang dibuat sebelum bencana terjadi, sehingga masyarakat bisa pergi ke tempat yang sudah ditentukan, dia tidak bingung lagi. Ujung-ujungnya semua akan selamat,” ujar Lilik.

Lihat juga...