Pemkot Bandar Lampung Dorong Peningkatan Produksi Kerang Hijau
BANDAR LAMPUNG – Pemerintah Kota Bandar Lampung mendorong keberlangsungan usaha budi daya kerang hijau setempat agar produksinya terus meningkat.
“Dukungan yang kami berikan kepada pembudidaya, seperti memberikan sarana budi daya yakni tali jalur dan tali substrat,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bandarlampung, Erwin di Bandar Lampung.
Ia juga mengatakan, bahwa pihaknya pun terus memberikan pelatihan cara budi daya kerang hijau dengan menggunakan limbah plastik dan styrofoam, guna meminimalkan biaya operasional sekaligus menjaga lingkungan laut.
“Cara budi daya menggunakan limbah ini sudah dilakukan di beberapa kelompok pembudidaya kerang hijau dan hasilnya pun lumayan,” kata dia.
Ia mengungkapkan, bahwa di Bandar Lampung terdapat empat kelompok pembudidaya, di mana dalam satu kelompok berisi 50 anggota yang terdapat di Kelurahan Kota Karang, Keteguhan dan Kecamatan Teluk Betung Timur.
“Metode budidaya kerang hijau menggunakan long line, biasa setiap orang rata-rata memiliki 10 jalur long line,” katanya.
Ia mengatakan, dalam proses budi daya kerang hijau, dari awal membuat jalur long linenya hingga masa panen bisa mencapai 6 hingga 7 bulan.
“Nah, kerang hijau masa panen selama 3 bulan dan per dua hari rata-rata pembudidaya dapat menghasilkan sebanyak 30 sampai 50 kilogram,” kata dia.
Erwin mengatakan, bahwa kualitas kerang hijau di Bandar Lampung cukup baik dan peminatnya pun cukup tinggi, termasuk permintaan dari beberapa hotel untuk kerang hijau ini.
“Sekarang juga kerang hijau ini sedang menjadi buruan pembudidaya lobster. Tapi, memang harga kerang hijau di Bandar Lampung masih tinggi,” kata dia.