PGI Imbau Umat Ibadah Natal Secara Virtual
JAKARTA – Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) mengimbau umat Kristiani mencurahkan aktivitas perayaan Natal 2021 melalui ibadah secara virtual, guna mengantisipasi lonjakan Covid-19.
“Bersama-sama pemerintah dan masyarakat kita pasti bisa melewati masa ini. Saya harap, tahun ini tidak ada gereja yang memasang tenda untuk ibadah di Jumat (24/12) malam. Kalau bisa di rumah saja,” kata Ketua Umum PGI, Gomar Gultom, melalui keterangan tertulis dari Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) yang diterima di Jakarta, Selasa (1/12/2021).
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, meminta saran sebagai masukan kebijakan selama Natal dan Tahun Baru.
“Karena Natal ini istimewa untuk umat Kristiani, jauh-jauh hari saya ingin meminta masukan agar ibadah Natal yang setahun sekali tetap berjalan khidmat dan berkualitas, tanpa mengurangi maknanya,” kata Pendeta Gultom.
Gomar sangat mendukung upaya dan kerja keras pemerintah dalam menghadapi masa sulit melawan pandemi Covid-19. Ia pun mengimbau gereja-gereja agar turut serta mengantisipasi terjadinya gelombang ke tiga saat Natal dan Tahun Baru.
Pada 24 Desember 2021, diperkirakan Gomar sebagai momentum yang sangat krusial. PGI telah mengirimkan surat imbauan kepada tiap-tiap gereja dan meminta supaya aktivitas gereja dicurahkan secara virtual.
“Kalau ada aktivitas ibadah Jumat malam nanti untuk menyambut Hari Natal, pun agar dibuat sejak sore sehingga bisa dibagi beberapa sesi. Kita imbau gereja-gereja untuk bisa mengantisipasi ini,” katanya.
Pendeta Gomar pun meminta supaya kegiatan-kegiatan ibadah dan lainnya difokuskan melalui virtual/daring. Sedangkan, untuk aktivitas ibadah Natal yang akan dilakukan di gereja menyesuaikan ketetapan ketentuan PPKM Level 3.