Prihatin Banyak Anak Bermain Gim, Warga Sikka Dirikan Pondok Baca
Editor: Koko Triarko
MAUMERE – Meski baru sekitar satu bulan didirikan, Pondok Baca Kampung Kabor di Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kini menjadi tempat bagi anak-anak setempat untuk belajar bersama dan membaca. Pondok Baca ini didirikan karena keprihatinan sang pendiri, yang melihat banyak anak lebih sering menghabiskan waktu untuk bermain gim.
Saat ditemui di Pondok Baca Kampung Kabor Maumere, Yohanes Kia Nunang, Sang Pendiri, mengaku prihatin dengan keadaan anak-anak zaman sekarang yang lebih senang bermain gim online dan browsing di internet.
“Saya prihatin melihat anak-anak usia dini sampai sudah duduk di bangku SMP, yang waktunya habis untuk bermain gim online, dan sibuk utak-atik telepon genggam,” sebut Yanto, sapaannya, saat ditemui di rumahnya, Kamis (2/12/2021).
Yanto mengatakan, anak-anak usia PAUD sampai SMP banyak waktunya terbuang untuk bermain gim online dan berselencara di dunia maya, ketimbang melakukan hal-hal positif.
Di sebutkan, wilayah Kampung Kabor terkenal sejak dahulu di Kota Maumere, karena anak-anaknya nakal dan suka berkelahi, sehingga dirinya berusaha mendirikan pondok baca.
“Tempat untuk pondok baca ini dulunya merupakan tempat pembuangan sampah, kami bersihkan bersama anak-anak dan beberapa orang tua.Setiap hari dari pagi sampai sore, anak-anak sering membaca di tempat ini,” ungkapnya.
Lelaki mantan aktivis ini pun mengaku dari hari ke hari anggota pondok baca terus mengalami penambahan. Awalnya hanya 20-an orang, kini jumlahnya sudah mencapai 75 orang saat sore hari, dari jam 16.00 WITA hingga jam 18.00 WITA.