Produk UMKM Kotawaringin Timur Kurang Promosi

SAMPIT – Bupati Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Halikinnor, mengakui produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di daerah itu belum optimal menembus pasar luar daerah, karena kurang promosi dan kemasan produknya kalah bersaing.

“Kalau dari segi kualitas, produk UMKM kita tidak kalah bagus, bahkan saya rasa ada yang sudah layak untuk diekspor. Tapi, memang promosi kita yang kurang dan kemasannya juga perlu dibuat lebih menarik,” kata Halikinnor usai membuka lomba gelar produk UMKM di Sampit, Sabtu (5/12/2021).

Halikinnor mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan Dinas Koperasi dan UKM tersebut. Ini merupakan salah satu upaya mendorong peningkatan kualitas serta promosi produk UMKM.

Menurut Halikinnor, potensi UMKM di kabupaten ini cukup besar, namun belum digarap secara optimal. Ini menjadi peluang untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.

Berdasarkan data, saat ini ada 31.838 pelaku UMKM yang terdaftar di Dinas Koperasi dan UKM.

Sayangnya, belum ada produk unggulan Kotawaringin Timur yang benar-benar secara konsisten mampu menembus pasar regional, nasional, dan internasional.

Untuk itu, dia memerintahkan semua instansi terkait, khususnya Dinas Perdagangan dan Perindustrian serta Dinas Koperasi dan UKM untuk membantu memperkuat peningkatan kualitas produk, promosi dan pemasaran sehingga bisa berkembang secara luas.

Dia meminta program-program yang dijalankan jangan hanya bersifat rutinitas atau seremonial. Perlu aksi nyata mendukung peningkatan sektor UMKM, agar benar-benar membawa dampak besar bagi pelaku UMKM, khususnya dalam hal perluasan pemasaran.

Lihat juga...