Program Menara Vokasi Kembangkan Kualitas SDM

“Pendidikan vokasi tidak boleh berdiri sendiri, tetapi sinergi antara penghasil SDM dan penggunanya, yakni dunia usaha dunia industri (DUDI), dan masyarakat harus memiliki hubungan yang harmonis, saling membutuhkan, dan melengkapi,” tandas Edi dalam sambutannya.

Sementara itu Pelaksana Tugas Direktur Politeknik eLBajo Commodus, Andy Iwaniswanto, mengungkapkan Program Menara Vokasi mengandung konsep kemitraan pentahelix, yakni melibatkan pemangku kepentingan dari unsur satuan pendidikan vokasi, pemerintah daerah, DUDI, asosiasi, serta media massa.

Berdasarkan pertemuan-pertemuan yang telah dilakukan bersama unsur-unsur tersebut, Politeknik eLBajo Commodus selaku pengampu Program Menara Vokasi, mampu memfasilitasi terjalinnya 43 nota kesepahaman dan 50 perjanjian kerja sama antara satuan pendidikan vokasi, DUDI, dan pemangku kepentingan lainnya.

Jumlah pemangku kepentingan yang terlibat di Menara Vokasi Labuan Bajo sendiri sebanyak 7 satuan pendidikan vokasi, 21 DUDI, 11 lembaga pemerintah, 8 asosiasi, dan 5 media massa.

Adapun Gebyar Menara Vokasi yang merupakan puncak acara, diisi dengan bursa kerja yang baru pertama kali dilakukan di Kabupaten Manggarai Barat dari tanggal 7-9 Desember 2021 di Kampus Politeknik eLBajo Commodus.

Hingga hari ke tiga, tercatat 479 orang pencari kerja yang melakukan wawancara di industri mitra-mitra yang terlibat.

“Semoga ini menjadi awal yang baik menghasilkan tenaga kerja berkualitas di masa depan, khususnya bagi daerah Labuan Bajo dan sektor pariwisatanya,” tutup Andy. (Ant)

Lihat juga...