Puluhan Warga Myanmar Tewas dalam Keadaan Terbakar
Sejumlah pemantau asing mengatakan, bahwa pemilu Myanmar tersebut berlangsung secara adil. Para warga sipil yang geram dengan kudeta dan penindakan keras terhadap pengunjuk rasa kemudian mengangkat senjata.
Banyak warga setempat yang kemudian membentuk pasukan perlawanan terhadap junta militer.
Militer telah menganggap banyak penentangnya sebagai kelompok-kelompok terlarang dan mengecap mereka sebagai pengkhianat atau teroris, termasuk terhadap kelompok Pemerintah Persatuan Nasional –yang berupaya melobi komunitas internasional dan mencegah junta memperkuat cengkeramannya. (Ant)