Rupiah Menguat ke Posisi Rp14.325 Jelang Dimulainya Pertemuan Bank Sentral AS
JAKARTA — Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Selasa sore, ditutup menguat menjelang dimulainya pertemuan bank sentral Amerika Serikat The Federal Reserve.
Rupiah sore ini ditutup menguat 6 poin atau 0,05 persen ke posisi Rp14.325 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.331 per dolar AS.
“Pelaku pasar bersikap hati-hati terhadap pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) AS yang dimulai malam ini dan kabar terkini varian Omicron yang disebutkan menyebabkan korban jiwa di Inggris,” tulis Tim Riset Monex Investindo Futures dalam kajiannya di Jakarta, Selasa.
The Federal Reserve melalui Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan membahas kebijakan moneter terbaru yang akan dimulai hari ini dan akan diumumkan hasilnya pada pukul 02.00 WIB Kamis dini hari mendatang.
Pelaku pasar nampak menantikan apakah The Fed akan mengambil langkah yang lebih ketat atau hawkish di tengah ancaman inflasi yang dipandang tinggi.
Sementara itu, Dinas Kesehatan Inggris mengabarkan adanya korban meninggal akibat varian Omicron semalam, memicu sikap hati-hati pelaku pasar bahwa Omicron tersebut mungkin berbahaya.
Sebelumnya kekhawatiran pasar sempat mereda terhadap varian Omicron hanya mudah menyebar tetapi tidak mematikan. Kabar kematian dari Inggris memicu kekhawatiran adanya hambatan bagi ekonomi global yang lebih buruk.
Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Senin (13/12) kemarin mencapai 106 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus. Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 12 kasus sehingga totalnya mencapai 143.948 kasus.