Stek Batang, Cara Mudah Budi Daya Cincau Hijau Perdu
Editor: Koko Triarko
LAMPUNG – Cincau hijau perdu menjadi salah satu komoditas pertanian bahan pembuatan minuman tradisional. Tanaman ini memiliki nilai jual lumayan, bahkan berkhasiat herbal dan mudah diperbanyak atau dikembangkan.
Abidin, warga Kelurahan Surabaya, Kecamatan Kedaton, Kota Bandar Lampung, menyebut cincau hijau perdu dibudidayakan di pekarangan dan kebun. Cincau hijau atau Premna oblongifolia menjadi bahan pembuatan minuman cincau berbentuk agar-agar atau jeli. Budi daya dilakukan memakai teknik stek batang.
Abidin mengatakan, cincau hijau perdu memiliki batang dengan akar pada sejumlah ruas. Berbeda dengan jenis cincau hijau merambat, jenis tersebut berbentuk rumpun. Fungsi tanaman cincau hijau perdu pada lahan pekarangan kerap menjadi tanaman pagar. Proses perawatan dilakukan dengan pemangkasan batang dan pemamenan daun. Makin kerap daun dipanen, akan muncul daun cincau muda.
“Perbanyakan bibit cincau hijau perdu juga cukup mudah. Saat akan memperbanyak tanaman cincau hijau perdu, proses pemotongan dilakukan pada bagain yang telah berakar. Batang tanaman yang memiliki akar untuk bibit selanjutnya bisa direndam dalam air. Setelah akar cincau hijau bertambah banyak, pindahkan ke polybag.
Cara ke dua, bisa dilakukan dengan langsung memindahkan ke tanah media tanam,” kata Abidin saat ditemui Cendana News, Senin (6/12/2021).
Menurut Abidin, teknik cangkok juga bisa dilakukan dengan melakukan pembungkusan tanah gembur pada bagian batang yang telah memiliki akar. Pertumbuhan akar pada media cangkok memungkinkan bibit baru bisa dipindahkan ke lahan pekarangan