Tempat Wudhu Musala Miftahul Jannah di Bantaragung Bebas Lumut

Editor: Koko Triarko

MAJALENGKA – Program renovasi masjid dan musala dari Yayasan Damandiri melalui Koperasi Cipta Agung Mandiri di Desa Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, diakui memberikan manfaat nyata bagi warga sekitar. 

Dengan adanya program tersebut, kini sejumlah fasilitas musala, khususnya kamar mandi/WC serta tempat wudhu di desa terpencil lereng gunung Ciremai ini dapat menjadi lebih baik, sehingga bisa menambah rasa kenyamanan warga dalam beribadah.

Seperti terlihat di Musala Miftahul Jannah di Blok Babakan, Bantaragung. Adanya bantuan Yayasan Damandiri yang didirikan oleh HM Soeharto senilai Rp2,780,000, dapat membantu warga merenovasi musala mereka dari yang sebelumnya rusak dan kotor, menjadi lebih rapi, indah dan tertata.

“Dengan bantuan dari Koperasi, kita bisa melakukan perbaikan toilet dan tempat wudhu musala. Seperti mengganti kloset, memasang keramik hingga mengecat dan mengganti kran tempat wudhu. Hasilnya, dari yang semula nampak kotor berlumut, kini menjadi bersih seperti baru,” ungkap pengurus mushola Miftahul Jannah, Wasna.

Kamar Mandi dan Tempat Wudhu di Musala Miftahul Jannah di Blok Babakan, Bantaragung, Sindangwangi, Majalengka, Jawa Barat, sebelum direnovasi. –Ist.

Hal senada juga diungkapkan pengurus musala lainnya, Engkos Koswara. Musala di kampungnya, yakni Musala Nurul Jannah, yang terletak di blok Gibuk, kini nampak indah pasca renovasi. Selain seluruh kran air serta saluran-salurannya diganti, beberapa bagian tempat wudhu musala ini juga dikeramik serta dicat ulang.

“Alhamdulillah, berkat bantuan dari koperasi serta Yayasan Damandiri sebesar Rp2.620.000, kini semua keran musala bisa berfungsi dengan baik. Selain itu, semua dinding kamar mandi dan lantai tempat wudhu juga telah dikeramik. Sehingga membuatnya nampak bersih dan indah, seolah seperti baru saja dibangun. Terima kasih banyak Yayasan Damandiri,” katanya.

Lihat juga...