Warga Ranjok Lobar Mulai Bersihkan Lumpur Sisa Banjir
MATARAM – Warga di Perumahan Bhayangkara Residence, Lombok Barat (Lobar), Nusa Tenggara Barat, mulai membersihkan lumpur dari rumahnya setelah surutnya genangan banjir yang melanda pada Senin (6/12) pagi.
Dari pantauan di lokasi, genangan air yang sempat merendam sejumlah rumah di kompleks tersebut dengan ketinggian 1,5 meter sampai 2 meter, sudah benar-benar surut dan tinggal menyisakan lumpur di dalam rumah dan merusak peralatan rumah tangga warga.
Posko bencana pun sudah didirikan untuk kesehatan, dapur umum dan sejumlah kebutuhan lainnya. Bahkan, berbagai macam sumbangan seperti makanan, pakaian layak pakai dan kebutuhan pokok lainnya sudah berdatangan ke posko.
Kendati demikian, masih ada sejumlah warga yang belum berani pulang ke rumah, dan memilih menginap di rumah keluarganya baik di Kota Mataram maupun di daerah terdekat yang lokasinya aman dari banjir.
Agus, salah seorang warga perumahan tersebut, mengaku akibat banjir banyak peralatan rumah warga yang hilang, seperti perabotan dapur, barang elektronik dari kulkas sampai televisi karena tersapu aliran air banjir bandang.
“Memang benar, rumah ada yang sudah mulai dibersihkan, namun belum bisa ditempati karena kebanyakan masih khawatir akan terjadinya banjir susulan,” katanya, Selasa (7/12/2021).
Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nusa Tenggara Barat, merilis data sementara empat jembatan putus dan sebanyak 3.213 keluarga terdampak banjir yang terjadi di beberapa kabupaten/kota, pada Senin.
“Itu laporan sementara yang kami terima dari tiga kabupaten/kota yang terdampak banjir cukup parah,” kata Kepala BPBD NTB H Sahdan, melalui keterangan resmi yang diterima di Mataram, Senin malam.