Bangka Tengah Jadi Sentra Sapi Potong di Babel
PANGKALPINANG – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menjadikan Kabupaten Bangka Tengah sebagai daerah sentra pengembangan sapi potong, guna mempercepat program swasembada daging sapi di negeri serumpun sebalai itu.
“Alhamdulillah, saat ini populasi sapi potong di Bangka Tengah terbanyak dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Babel,” kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Sabtu (22/1/2022).
Ia menjelaskan, saat ini jumlah populasi sapi potong di Bangka Tengah sudah mencapai 6.330 ekor, sehingga menjadikan kabupaten ini sebagai sentra pengembangan populasi sapi potong di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
“Populasi sapi di Bangka Tengah terbanyak se-Babel dengan menyumbang 35 persen dari total populasi sapi yang tersebar di tujuh kabupaten/kota,” katanya.
Menurut dia, untuk mewujudkan swasembada daging sapi di Babel, diperlukan pendekatan yang efektif para peternak dengan mulai mengadaptasi dan penerapan teknologi peternakan, perbaikan manajemen ternak, agar dapat meningkatkan populasi, dan lebih bersemangat dalam mengembangbiakkan sapi.
“Idealnya perbandingan dalam pengembangbiakan sapi yaitu 1 jantan dan 10 betina, dan pejantan jangan terlalu gemuk yang akan berpengaruh pada rendahnya produktivitas,” ujarnya.
Bupati Bangka Tengah (Bateng), Algafry Rahman, mengatakan keberhasilan Bateng swasembada daging sapi tidak terlepas dari peran bupati sebelumnya, yakni Gubernur Erzaldi yang concern akan hal itu.
“Kita terus mengupayakan peningkatan populasi ternak, seperti pada 2021 Dinas Pertanian Bateng telah melakukan pengadaan ternak sapi bali sebanyak 48 ekor,” katanya. (Ant)