Distan Mataram Siapkan 70 Ton Daging Beku Impor

Menyongsong Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) harga kebutuhan bahan pangan di DI Yogyakarta mulai merangkak naik. -Foto: Koko Triarko

MATARAM – Dinas Pertanian Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, menyiapkan 70 ton daging sapi beku impor dari India, Australia, dan Selandia Baru, untuk memenuhi kebutuhan dua bulan pertama pada 2022.

“Stok daging beku impor sebanyak 70 ton itu untuk kebutuhan Januari dan Februari 2022, sebab setiap dua bulan pertama awal tahun tidak ada pengiriman daging impor,” kata Kepala Dinas Pertanian Kota Mataram, H Mutawalli di Mataram, Rabu (5/1/2022).

Dikatakannya, setiap tahun kontrak pengiriman daging beku impor hanya sampai Desember. Ketika awal tahun dilakukan proses pengajuan stok daging impor, lelang dan tahapan lain.

“Kami prediksi impor daging kembali dibuka pada Maret atau April. Karena itulah untuk mengantisipasi kekurangan pada dua bulan pertama awal tahun, kami harus siapkan stok agar harga stabil,” katanya.

Menurut dia, impor daging sapi beku dibatasi maksimal 30 persen dari kebutuhan warga di Mataram, yang saat ini tercatat lebih dari 100 ton per bulan.

“Daging impor kami lempar ke pasar tradisional untuk menstabilkan harga bila harga naik dan stok terbatas. Jadi kuota daging impor bisa ditambah bila stok terbatas dan harga daging meningkat,” katanya.

Selain menyiapkan daging beku impor, Distan Kota Mataram juga menyiapkan daging sapi lokal yang segar dengan melakukan koordinasi dengan para jagal.

“Kondisi awal tahun sudah diprediksi oleh para pengusaha, termasuk ramalan cuaca yang dapat mempengaruhi stok daging. Jadi, mereka (para pengusaha) sudah siapkan konsep pendistribusian,” katanya. (Ant)

Lihat juga...