Gubernur DKI Klaim Banjir Ibu Kota Ditangani Cepat dan Senyap
JAKARTA — Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengeklaim penanganan banjir di Ibu Kota beberapa hari terakhir dilakukan dengan kerja cepat dan senyap atas izin Allah SWT.
“Jakarta dilanda hujan ekstrem tapi bisa ditangani cepat. Kenapa? Atas izin Allah, kerja sistematis dan kerja cepat itu membuatkan hasil,” kata Anies melalui akun @aniesbaswedan di Jakarta, Rabu.
Anies juga mengungkapkan penanganan banjir di Ibu Kota oleh jajarannya dilakukan secara senyap dan tuntas.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengungkapkan banjir di sejumlah wilayah Ibu Kota pada Selasa (18/1) akibat hujan dengan intensitas ekstrem.
Anies mencatat curah hujan di Kemayoran saat itu mencapai 204 milimeter, di Teluk Gong 193 mm, di Pulomas 177 mm, dan Kelapa Gading 163 mm.
“Curah hujan di atas 150 mm adalah kondisi ekstrem. Kapasitas drainase di Jakarta berkisar antara 50-100 mm. Bila terjadi hujan di atas 100 mm per hari, pasti akan terjadi genangan banjir di Jakarta,” katanya.
Gubernur DKI ini menambahkan akibat hujan ekstrem hingga terjadi banjir maka prioritas Pemprov DKI Jakarta adalah memastikan warga aman dan tak ada korban jiwa.
Selain itu, lanjut dia, memastikan semua usaha pompa dikerjakan agar banjir bisa surut dalam waktu maksimal enam jam setelah hujan berhenti.
“Alhamdulillah, berkat kesiapan dan tanggapnya jajaran Pemprov DKI sebagian besar titik banjir kemarin sudah surut di hari yang sama,” katanya.
Anies menyebut lebih dari 100 pompa bergerak diaktifkan dan belasan truk pemadam kebakaran diturunkan dan sebanyak 480 pompa stasioner juga dalam posisi siap.
“Surut cepat karena semua sumber daya dikerahkan. Itulah kerja jajaran DKI, senyap dan tuntas,” katanya.