Harga Daging Ayam di Yogyakarta Melonjak Drastis, Rp42 Ribu per Kilogram

Redaktur: Muhsin Efri Yanto

YOGYAKARTA — Harga daging ayam potong di wilayah Yogyakarta diketahui melonjak drastis hingga menyentuh di kisaran Rp42 ribu per kilogramnya, terhitung mulai Kamis (13/01/2022) hari ini.

Salah seorang pedagang ayam potong, Saiful Muchlis, warga Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman. Foto: Jatmika H Kusmargana

Melambungnya harga daging ayam potong tersebut ditengarai disebabkan karena keterbatasan stok barang di pasaran, akibat penurunan jumlah produksi di tingkat peternak.

Salah seorang pedagang ayam potong, Saiful Muchlis, warga Tajem, Maguwoharjo, Depok, Sleman, menyebut pada Rabu kemarin harga jual daging ayam masih berada di kisaran 30-32 ribu rupiah per kilo. Namun pada Kamis siang, harganya telah melonjak menjadi 40-42 ribu rupiah per kilogramnya.

“Ya hari ini harganya melonjak drastis. Kalau biasanya lonjakan harga paling hanya Rp1.000-Rp2.000, sekarang ini bisa mencapai Rp5 ribu lebih hanya dalam waktu satu hari. Akibatnya penjualan menjadi menurun drastis,” ungkapnya Kamis.

Akibat melonjaknya harga daging ayam ini, Saiful yang mengaku biasa menjual sebanyak 500-600 ekor ayam potong per hari, kini hanya mampu menjual sekitar 300 ekor ayam potong per hari saja.

“Bagi konsumen khususnya pedagang makanan seperti warung padang, warung lesehan tentu ini sangat memberatkan. Makanya mereka memilih tidak berjualan. Karena mereka tak mungkin menaikan harga,” bebernya.

Saiful sendiri menyebut kenaikan harga jual daging ayam potong kali ini seolah tak lazim, karena memiliki periode waktu yang berbeda dibandingkan sebelum-sebelumnya. Jika biasanya kenaikan terjadi saat menjelang lebaran, namun kali ini justru terjadi saat awal tahun atau pasca libur Natal dan Tahun Baru.

Lihat juga...