HUT ke-26, Pimpinan Yayasan Damandiri Ajak Pengurus Mawas Diri
Editor: Koko Triarko
KARANGANYAR – Ketua Yayasan Damandiri, Letjen TNI (Purn) Soegiono, mengajak segenap pengurus maupun karyawan untuk merefleksikan peringatan HUT ke-26 Yayasan Damandiri dengan cara introspeksi atau mawas diri.
Menurut Soegiono, sikap introspeksi ini diperlukan untuk melihat sejauh mana Yayasan Damandiri sudah bekerja sesuai cita-cita para pendiri, khususnya Bapak HM Soeharto (alm). Baik itu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat kecil maupun membantu pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.
“Peringatan HUT ke-26 Yayasan Damandiri ini sebenarnya jatuh pada tanggal 15 Januari, lalu. Namun karena sejumlah hal, baru bisa dilaksanakan pada hari ini. Pada peringatan kali ini saya mengajak semua karyawan, termasuk saya sendiri, untuk bersama-sama melakukan introspeksi atau mawas diri. Sejauh mana kita sudah bekerja sesuai cita-cita para pendiri. Karena itu, saya ajak semua ke sini (Makam HM Soeharto),” katanya, usai berziarah di makam pendiri yayasan, HM Soeharto, di Astana Giri Bangun, Matesih, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (22/2/2021).
Baca: HUT ke-26, Jajaran Pimpinan Yayasan Damandiri Ziarah Makam HM Soeharto
Soegiono mengatakan, semasa Pak Harto masih hidup, beliau pernah berpesan agar Yayasan Damandiri dapat terus dilestarikan dan dikembangkan demi membantu masyarakat miskin yang ada di Indonesia. Pak Harto juga ingin para pengurus selalu memperhatikan kesejahteraan seluruh karyawan. Sehingga karyawan juga diharapkan dapat memberikan kinerja yang terbaik dalam mendukung program-program Yayasan Damandiri. Serta tidak menyalahgunakan yayasan untuk kepentingan yang tidak tepat.