Kulon Progo Harap Pusat Selesaikan Pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto

YOGYAKARTA – Pemerintah Kabupaten Kulon Progo mengharapkan pemerintah pusat segera menyelesaikan pembangunan Pelabuhan Tanjung Adikarto dalam rangka mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi masyarakat, khususnya kawasan pesisir dan mendukung parwisata bahari di wilayah itu.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kulon Progo, Triyono, mengatakan kewenangan pengelolaan Pelabuhan Tanjung Adikarto yang ada di Desa Karangwuni, Kecamatan Wates, yakni Pemda DIY, namun harapan Pemkab Kulon Progo, pelabuhan tersebut segera diselesaikan sehingga dapat difungsikan.

“Saat ini, Pemda DIY sedang berjuang menindaklanjuti supaya Pelabuhan Tanjung Adikarto segera diselesaikan, tentu kami mendorong percepatan penyelesaian pelabuhan,” kata Triyono di Kulon Progo, Kamis (27/1/2022).

Ia mengatakan, beberapa waktu lalu pejabat Kementerian Dalam Negeri sudah meninjau Pelabuhan Tanjung Adikarto, keputusannya bahwa pelabuhan ini layak untuk dilanjutkan.

“Menurut kami, memang harus segera dikucurkan dana untuk melanjutkan perpanjang pemecah ombak, supaya pelabuhan bisa difungsikan dan ada kapal bisa mendarat di pelabuhan,” katanya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Kulon Progo, Akhid Nuryati, meminta pemerintah provinsi secepatnya mencarikan solusi penyelesaian Pelabuhan Tanjung Adikarto supaya tidak hanya menjadi dermaga impian.

Akhid mengatakan, saat ini kondisi bangunan dan infrastruktur pendukung Pelabuhan Tanjung Adikarto sangat memprihatinkan. Beberapa bangunan atapnya sudah rusak, jalan kawasan dermaga amblas, seperti perumahan untuk pendukung pelabuhan juga sudah rusak.

“Pelabuhan Tanjung Adikarto ini dibangun dengan dana yang tidak sedikit, sekitar Rp450 miliar. Harapan saya, pelabuhan ini tidak dibiarkan mangkrak, dan tidak bisa dimanfaatkan,” katanya.

Lihat juga...