Lapas Batang Latih Warga Binaan Beternak Itik

BATANG – Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bekerja sama dengan Kelompok Itik Mutiara Biru, melatih warga binaan tentang berternak itik dan pembuatan telur asin.

Kepala Lapas Kelas II-B Batang, Rindra Wardhana, mengatakan pelatihan berternak itik dan pembuatan telur asin pada warga binaan ini untuk memberi bekal pada mereka, agar bisa membuka usaha setelah bebas dari menjalani hukuman.

“Kami minta pada warga binaan dapat memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya, sebagai modal untuk membuka usaha setelah selesai menjalani hukuman,” katanya di Batang, Sabtu (22/1/2022).

Rindra meminta warga binaan dapat memanfaatkan pelatihan tersebut dengan menyerap ilmunya, dan mempraktikkan di lapangan dan berwirausaha.

Selain itu, kata dia, setelah selesai menjalani hukuman di lapas, warga binaan dapat berkolaborasi membentuk jaringan untuk membentuk pasar.

“Bentuk jaringan agar memudahkan memasarkan hasil produksinya. Ke depan, kami juga akan memberikan fasilitas membuat telur asin dengan bekerja sama dengan Dharma Wanita Lapas Batang, dalam hal pembelian telur mentah dan pemasarannya,” katanya.

Rindra juga berharap pelatihan itu nantinya dapat berkembang ke pembudidayaan bebek, mengingat Lapas Batang memiliki lahan asimilasi yang cukup luas.

Ketua Kelompok Ternak Itik Mutiara Biru Batang, Suswoyo, mengatakan pada pelatihan itu pihaknya memberikan materi pada warga binaan terkait budi daya itik intensif atau di dalam kandang.

“Budi daya itik ada dua metode, yaitu di kandang dan dilepas atau angon. Tetapi pada kesempatan ini, kami memberikan pelatihan dengan metode ternak kandang dulu,” katanya.

Lihat juga...