Mangrove Jadi Daya Tarik Pantai Tanjung Tuha Pasir Putih Bakauheni

Editor: Koko Triarko

LAMPUNG – Vegetasi mangrove dan pasir putih menjadi daya tarik wisata bahari Tanjung Tuha Pasir Putih di Bakauheni Lampung Selatan. Pantai ini menjadi salah satu destinasi wisata yang menarik, dengan vegetasi mangrove yang sebagian masih terjaga dari kerusakan imbas reklamasi dan alih fungsi.

Eko Suprapto, warga Dusun Sukarame Penobakan, Desa-Kecamatan Bakauheni, mengatakan Pantai Tanjung Tuha Pasir Putih yang berdekatan dengan Pantai Pinang Gading, bisa diakses melalui jalan desa dari pelabuhan Bakauheni.

“Aksebilitas ke destinasi wisata sudah beraspal dan rigid beton, namun sebagian masih jalan tanah berbatu. Memanfaatkan kendaraan motor atau mobi,l pantai tersebut bisa ditempuh dalam waktu setengah jam dari Jalan Lintas Sumatra,” terang Eko Suprapto, saat ditemui Cendana News, Minggu (2/1/2022).

Menurut Eko Suprapto, jajaran pohon mangrove yang tumbuh secara alami menjadi pemikat wisatawan berkunjung. Sejak 2019, fasilitas jembatan pelangi sepanjang ratusan meter, saung dan rumah pohon disediakan di lokasi pantai. Imbas abrasi dan gerusan air laut, infrastruktur penunjang sebagian rusak. Tersisa sejumlah fasilitas berupa saung untuk berteduh wisatawan. Selain berwisata pengunjung kerap datang untuk mencari ikan dengan jala, pancing dan bubu.

“Wisatawan datang saat pergantian tahun serta tahun baru dengan melakukan kegiatan makan bersama, berenang serta menikmati kesejukan mangrove dan pasir putih yang cukup aman dan nyaman untuk anak-anak menikmati liburan,” terang Eko Suprapto saat ditemui Cendana News, Minggu (2/1/2022).

Eko Suprapto bilang, pada area tersebut wisatawan bisa menikmati pantai dari ketinggian bukit. Pecinta kegiatan memancing tepi pantai bisa mencari ikan dengan teknik rock fishing. Beberapa wisatawan yang mengajak anak-anak bisa memanfaatkan area pantai yang tenang untuk berenang.

Lihat juga...