Mentan RI Harap Negara G20 Terus Bersinergi Memastikan Ketahanan Pangan
JAKARTA — Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengajak negara anggota G20 bersama-sama membangun pertanian berkelanjutan untuk mencapai ketahanan pangan global di tengah adanya tantangan perubahan iklim.
“Pada tahun ini masyarakat dunia masih menghadapi sejumlah tantangan global akibat dampak pandemi. Bahkan hari ini kita dihantam oleh perubahan iklim yang menjauhkan kita dari tujuan pembangunan berkelanjutan seperti pengentasan kelaparan dan kemiskinan,” kata Syahrul dalam acara Kick-off Agriculture Working Group G20 di Jakarta, Kamis.
Mentan Syahrul berharap negara anggota G20 terus bersinergi dalam memastikan ketahanan pangan dan gizi masyarakat dunia agar tetap terjadi keseimbangan serta jaminan keandalan kepastian perdagangan pangan dan pertanian lintas batas negara.
“Kelompok kerja bidang pertanian presidensi G20 harus mengidentifikasi tiga isu utama, yaitu membangun sistem pangan yang tangguh dan berkelanjutan, mempromosikan perdagangan pangan yang terbuka, adil, dapat diprediksi dan transparan, serta yang ketiga mendorong bisnis pertanian yang inovatif melalui pertanian digital untuk memperbaiki kehidupan pertanian di wilayah pedesaan,” katanya.
Mentan berharap para menteri pertanian negara G20 dapat menepati komitmen bersama untuk memastikan keseimbangan jaminan pasokan pangan nasional dari sumber produksi pertanian dalam negeri dan jaminan kelancaran perdagangan pangan dan pertanian lintas batas negara untuk menjamin kecukupan pangan.
Menteri Pertanian Italia Stefano Patuanelli menyampaikan hal yang sama dengan Mentan RI bahwa diperlukan upaya bersama dari negara-negara dunia untuk mencapai ketahanan pangan global.