Ratusan Rumah di Jember Terdampak Banjir Bandang
JEMBER – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, Heru Widagdo, mengatakan sebanyak 239 rumah warga yang tersebar di lima kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur terdampak banjir bandang.
“Lima kecamatan yang terdampak banjir disertai lumpur, yakni Kecamatan Panti, Sukorambi, Bangsalsari, Rambipuji, dan Kaliwates,” katanya di Jember, Jumat (21/1/2022).
Menurutnya, sebanyak 239 rumah dan tempat usaha terendam banjir yang disertai lumpur, enam rumah rusak sedang, satu rumah rusak berat, dan musala juga terendam banjir.
“Upaya yang dilakukan melakukan evakuasi warga yang berada di tepi Sungai Kalijompo, dan pembersihan akses jalan yang berlumpur di lokasi terdampak banjir,” katanya.
Ia menjelaskan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut, namun beberapa rumah warga rusak diterjang luapan air sungai yang keruh.
Saat ini, lanjut dia, pihak Tagana dari Dinas Sosial mendistribusikan bantuan 200 nasi bungkus di Desa Pakis, Kecamatan Panti. “Kami berbagi tugas dengan pihak PMI, Dinsos, Pemadam Kebakaran, TNI/Polri, dan perangkat desa/kecamatan dalam penanganan bencana banjir,” katanya.
Ia mengatakan, banjir disertai lumpur akibat hujan dengan intensitas sedang hingga lebat terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Jember pada Kamis (20/1) sore hingga malam.
“Sungai Petung mengalami kenaikan debit air, berwarna keruh coklat dan berlumpur yang masuk ke permukiman warga setinggi 70-90 cm,” tuturnya.
Ia mengatakan, dampak banjir disertai lumpur terjadi di beberapa desa, bahkan beberapa bagian rumah warga tergerus derasnya arus sungai yang debit airnya meningkat.
Sementara itu Bupati Jember, Hendy Siswanto, bersama Ketua DPRD Jember, Itqon Syauqi, meninjau lokasi terdampak banjir di Desa Pakis, Kecamatan Panti dan Desa Badean, Kecamatan Bangsalsari.