TNI-POLRI Bantu Petani Gropyokan Tikus di Sukoharjo

SUKOHARJO – Polres Sukoharjo dan anggota Kodim 0276 berbaur dengan gabungan kelompok tani (Gapoktan) membantu menggelar “gopyokan” tikus, dalam rangka pengendalian hama di Kelurahan Gayam Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu.

Wakil Kepala Polres Sukoharjo, Kompol Teguh Prasetyo, mengatakan kegiatan gopyokan selain untuk membasmi hama tikus, juga sebagai sosialisasi kepada petani untuk melakukan pemberantasan hama dengan cara manual, atau tidak menggunakan jebakan listrik yang bisa membahayakan masyarakat sendiri.

“Kami ketahui bersama, sudah banyak sekali korban jiwa yang meninggal dunia karena jebakan dari aliran listrik untuk hama tikus ini,” kata Wakapolres, pada kegiatan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pertanian Sukoharjo, Bagas Windaryanto, Rabu (19/1/2022).

Lebih lanjut, Wakapolres mengungkapkan, kegiatan tersebut juga sebagai bentuk tindak lanjut dari arahan Kapolri, supaya Polri hadir membantu persoalan-persoalan di tengah-tengah masyarakat.

“Jadi kegiatan ini merupakan wujud pendampingan Polri kepada para petani, dalam menanggulangi hama tikus. Dengan harapan menjadikan suntikan semangat bagi para petani demi meningkatkan kuantitas dan mutu hasil panen padi di wilayah Kabupaten Sukoharjo,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Sukoharjo, Bagas Windaryanto, mengatakan kegiatan gropyokan hama tikus ini perlu dilakukan supaya tidak mengganggu pertanian.

“Kegiatan ini sangat penting, karena Kabupaten Sukoharjo saat ini sedang melaksanakan program super prioritas, yaitu program IP400 atau pola tanam 4 kali, dan panen 4 kali selama setahun,” ungkapnya.

Kabupaten Sukoharjo, lanjut dia, menjadi daerah terbesar untuk program IP400, yaitu seluas 10.000 hektare.

Lihat juga...