Warung Damandiri Samiran Miliki Segmen Bisnis Tersendiri
Editor: Koko Triarko
“Terakhir kemarin Warung Damandiri baru saja digunakan untuk pertemuan Lurah se-kabupaten Boyolali. Karena memang tempatnya cukup luas dan view-nya bagus,” katanya.
Meski tetap menerima pengunjung individu, Warung Damandiri secara rutin telah mampu menjaring pengunjung dalam bentuk rombongan. Dalam sebulan, Bayu menyebut Warung Damandiri paling tidak bisa menerima atau menyelenggarakan 4 kali event atau acara rombongan.
“Dari sisi pemasukan, unit usaha Warung Damandiri juga cukup menjanjikan. Karena untuk event-event semacam ini kita biasanya menerapkan sistem tarif full atau per jam,” katanya.
Sebagaimana diketahui, sejak 2017, Yayasan Damandiri yang didirikan oleh HM Soeharto, berupaya mengatasi persoalan kemiskinan serta meningkatkan taraf hidup masyarakat di desa Samiran, melalui program pemberdayaan Desa Cerdas Mandiri Lestari.
Selain mendirikan Koperasi Sahabat Damandiri Sejahtera sebagai motor penggerak ekonomi, Yayasan Damandiri juga mendirikan sejumlah unit usaha di sektor pariwisata. Mulai dari mendirikan Kampung Homestay dengan mengubah rumah-rumah warga menjadi penginapan, mendirikan Warung Damandiri, hingga menginisiasi pendirian objek wisata Taman Bunga Merapi Garden.
Hanya dalam kurun waktu beberapa tahun, upaya Yayasan Damandiri ini berhasil mengubah total kondisi perekonomian warga desa Samiran. Warga yang semula hanya mengandalkan sektor pertanian, kini mulai beralih ke sektor pariwisata. Dibuktikan dengan tumbuh pesatnya kawasan desa wisata Selo, yang kini dipenuhi tempat-tempat wisata baru, tempat-tempat penginapan atau homestay, hingga warung-warung makan, cafe dan sebagainya.