Wiku Adisasmito: Tempat Karantina Pelaku Perjalanan Luar Negeri Masih Memadai

JAKARTA — Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kapasitas tempat karantina bagi pelaku perjalanan dari luar negeri masih memadai dan pemerintah siap menambah fasilitas karantina jika dibutuhkan.

“Pada prinsipnya kapasitasnya memadai untuk kepentingan karantina yang disediakan, dan kita siap untuk menambah apabila ada eskalasi,” katanya dalam rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI di Jakarta, Selasa.

Wiku mencontohkan, fasilitas karantina dengan 22.476 tempat tidur tersedia bagi pelaku perjalanan dari luar negeri yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten, dan setiap hari rata-rata pelaku perjalanan yang masuk ke tempat karantina sebanyak 1.745 orang dan pelaku perjalanan yang keluar dari tempat karantina sebanyak 1.367 orang.

Ia mengatakan bahwa fasilitas karantina dengan 3.038 tempat tidur pun sudah disiapkan untuk menampung pelaku perjalanan dari luar negeri yang tiba melalui Bandara Internasional Juanda di Jawa Timur.

Bagi pelaku perjalanan dari luar negeri yang mendarat di Bandara Internasional Sam Ratulangi di Kota Manado, Sulawesi Utara, menurut dia, sudah disediakan fasilitas karantina dengan 303 tempat tidur.

Selain itu ada fasilitas karantina dengan 2.084 tempat tidur di titik kedatangan Pelabuhan Batam, tempat karantina dengan 330 tempat tidur di titik kedatangan Pelabuhan Tanjung Pinang, dan fasilitas karantina dengan 576 tempat tidur di titik kedatangan Pelabuhan Nunukan.

Pemerintah juga menyediakan fasilitas karantina dengan 650 tempat tidur di titik kedatangan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Aruk, tempat karantina dengan 593 tempat tidur di titik kedatangan PLBN Entikong, dan tempat karantina dengan 24 tempat tidur di titik kedatangan PLBN Motaain.

Lihat juga...