Aceh Tamiang Panen Perdana Udang Vaname

BANDA ACEH – Kelompok Budidaya Perikanan (Pokdakan) Mina Jaya Tamiang melakukan panen perdana sebanyak 4 ton udang vaname di tambak intensif wilayah Desa Dagang Setia, Kecamatan Manyak Payed, Kabupaten Aceh Tamiang.

“Udang vaname ini sudah berumur 60 hari, maka kita lakukan panen sebagian atau parsial. Ini panen parsial tahap pertama, nanti ada tiga kali panen lagi setelah ini,” kata Bupati Aceh Tamiang Mursil di Aceh Tamiang, Sabtu (19/2/2022).

Panen udang vaname dilakukan pada malam hari, dengan tujuan untuk menghindari terik panas matahari yang dapat mempengaruhi kualitas udang jadi merah dan lembek.

Mursil menghadiri langsung panen perdana udang vaname kelompok binaan Dinas Pangan, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Aceh Tamiang, di kolam percontohan klaster budidaya udang vaname bantuan program Dirjen Perikanan Budidaya Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).

Ia menjelaskan, panen parsial udang vaname untuk mengurangi kepadatan udang dalam kolam mengingat pertumbuhan udang semakin besar. Ada delapan kolam yang dilakukan panen parsial perdana tersebut.

“Cara ini merupakan strategi budidaya untuk menghindari terlalu padat udang di dalam kolam, karena kalau padat sekali itu nanti udaranya tidak cukup dan perkembangan udang akan lambat besar,” katanya.

Panen perdana udang vaname itu mencapai 4 ton, dengan rata-rata ukuran 90. Sementara untuk panen puncak atau tahap keempat nantinya diperkirakan bisa mendapatkan udang vaname ukuran 40-35.

“Artinya kalau ukuran 35 itu dalam satu kilogram ada 35 ekor, harganya bisa lebih mahal dibandingkan ukuran 90 ini. Untuk produksi udang sudah ada agen penampung yang datang dari Medan, Sumatera Utara,” kata Mursil.

Lihat juga...