Distanbun Aceh Lakukan Sertifikasi 2.666 Ton Benih Padi

“Masih ada masyarakat yang belum menggunakan benih bersetifikat, tapi persentasenya sudah kecil. Sekarang benih-benih padi bersertifikat ini mudah dijumpai, ada di penangkaran dan juga kios-kios masyarakat,” katanya.

Ia mengingatkan bahwa apabila petani membeli dan menanam benih padi yang tidak tersertifikasi Balai Pengawasan dan Sertifikasi Benih (BPSB) selaku lembaga penjamin benih bermutu di Aceh maka akan berdampak pada sumber penyakit tanaman, hama bahkan juga berimbas pada sektor gagal produksi.

“Selain benih padi, pada 2021, dari tanaman pangan kita juga sertifikasi 170 ton benih kedelai asal penangkaran dan 3 ton bantuan pemerintah, kemudian 1 ton kacang tanah dari penangkar dan 481 ton jagung bantuan pemerintah,” katanya. [Ant]