Distributor Siap Bantu Awasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Bojonegoro

GRESIK – Sejumlah distributor pupuk di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berkomitmen siap membantu mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi sesuai ketentuan pemerintah daerah setempat, dengan berkoordinasi aparat penegak hukum.

Salah satu pimpinan distributor yang juga Ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Padangan, Mihandri Syamsuri, mengatakan pihaknya bersama para pimpinan distributor dan kios resmi lainnya di Bojonegoro rutin berkoordinasi dengan berbagai pihak, agar penyaluran pupuk bersubsidi dapat berjalan dengan baik.

“Para distributor juga punya tenaga internal untuk mengawasi penyaluran pupuk bersubsidi dan mengevaluasi setiap bulan, sekaligus membuat laporan penyaluran,” ujar Mihandri melalui pesan singkat Sabtu (19/2/2022).
Ia menyebutkan, bahwa pihaknya juga sedang meningkatkan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi pada jaringan distribusinya.

Pada tahun 2022, Kabupaten Bojonegoro memiliki alokasi pupuk bersubsidi sebesar 165 ribu ton. Pupuk bersubsidi ini terdiri dari lima jenis, yaitu pupuk Urea, NPK, ZA, SP-36, dan organik. Selain itu, terdapat juga alokasi pupuk bersubsidi organik cair sebesar 28 ribu liter.

Pupuk bersubsidi tersebut akan disalurkan oleh 10 distributor resmi dari PT Pupuk Indonesia (Persero). Ke sepuluh distributor tersebut memiliki total 383 unit jaringan kios resmi.

“Mereka bertugas untuk melayani dan memenuhi alokasi pupuk bersubsidi pada 28 kecamatan di Bojonegoro. Adapun pupuk bersubsidi tersebut dipasok dari anak usaha Pupuk Indonesia, yaitu PT Petrokimia Gresik,” katanya.

Agar penyaluran dapat tepat sasaran, Mihandri mengakui, merasa perlu untuk meningkatkan koordinasi, terlebih belakangan ini banyak kasus penyelewengan pupuk bersubsidi yang berhasil diungkap oleh aparat penegak hukum di Jawa Timur.

Lihat juga...