Gubernur DIY Ajak Semua Pihak Wujudkan Quality Tourism

YOGYAKARTA — Tahun 2022 Bank Indonesia memproyeksi ekonomi DIY akan tumbuh pada kisaran angka 4,8 hingga 5,8 persen. Sedangkan inflasi DIY diperkirakan akan berada pada angka 2,9 hingga 3,3 persen.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X, menilai perlunya sinergi antar semua pihak baik pemerintah, pelaku usaha, asosiasi, akademisi, media dan Bank Indonesia untuk bisa mewujudkan hal itu. Utamanya untuk membangun sektor pariwisata dari yang berbasis kerumunan menuju quality tourism.

Lebih lanjut, Sri Sultan juga mengungkapkan, pentingnya Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) DIY dalam mengoptimalkan peran strategisnya untuk mendorong pengembangan sektor riil dan berupaya mewujudkan clean money policy.

“Harus dilakukan upaya ekstra dengan sinergi seluruh stakeholder untuk mempercepat pemulihan ekonomi DIY yang inklusif melalui optimalisasi realisasi fiskal, menciptakan lapangan kerja baru, menjaga inflasi dan perluasan daya dorong ekonomi,” katanya.

Kondisi Pandemi Covid -19 yang mulai memasuki gelombang ketiga ini menurut Sri Sultan menjadi tantangan tersendiri yang tidak mudah dihadapi. Untuk itu setiap jajaran akan mengemban tugas yang tidak ringan untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi.

Lihat juga...