Kasus Positif COVID-19 di Sulsel Capai 10.527 Orang

MAKASSAR – Dinas Kesehatan Provinsi Sulsel menyatakan angka positif COVID-19 (varian Omicron) dalam satu pekan terakhir sejak 15 Februari hingga 21 Februari 2022 sebanyak 10.527 kasus.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, dr Arman Bausat, dalam keterangannya menjelaskan, walaupun kasus harian meningkat secara tajam pada gelombang ke-3 , namun angka rawat inap dan kematian masih cenderung lebih rendah dibandingkan lonjakan kasus pada gelombang ke-2.

Selanjutnya, kata dia, vaksin tidak 100 persen efektif mencegah seseorang terpapar, apalagi dengan adanya varian Omicron dengan tingkat infeksi tinggi.

“Namun, vaksin masih memberikan manfaat dalam mencegah gejala berat dan kematian. Percepatan vaksinasi harus dilakukan terutama menyasar kelompok rentan seperti lansia,” ujarnya di Makassar, Rabu (23/2/2022).

Hal yang perlu diwaspadai adalah peningkatan kasus pada kelompok anak-anak dan remaja yang belum terpapar dan belum pernah mendapatkan vaksinasi.

“Sehingga mempercepat vaksinasi untuk anak-anak untuk mengurangi immunity gap,” katanya.

Demikian juga testing dan tracing yang harus lebih didorong di kabupaten/kota. Prokes dan PPKM harus dilakukan tetap secara konsisten untuk meminimalkan kontak erat dan mobilisasi.

Sementara itu, Kapolda Sulsel Bapak Irjen Pol Nana Sudjana, menyebutkan kepolisian akan makin meningkatkan edukasi dan imbauan, serta penanggulangan hoaks serta menggelar operasi yustisi. Serta mendukung vaksinasi dapat mencapai target 100 persen.

Sementara, Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Hasanuddin, mendukung penanganan COVID-19 di Sulsel, termasuk mensinergikan tenaga PPKM yang dimiliki Kodam serta mengaktifkan kembali posko PPKM.

Lihat juga...