KUD Amanah Galunggung Mandiri Tingkatkan Pemanfataan Pinjaman Kecil Multiguna

TASIKMALAYA – Selain mulai mengaktifkan kembali pinjaman mikro pada warga kurang mampu, unit Modal Kita, KUD Amanah Galunggung Mandiri, tahun  ini juga akan menggenjot pemanfaatan pinjaman kecil bagi warga Desa Cilampunghilir, Padakembang Tasikmalaya, Jawa Barat. 

Jika pinjaman mikro diprioritaskan bagi warga kurang mampu yang berasal dari kelompok keluarga prasejahtera dan sejahtera 1 atau 2, maka pinjaman kecil atau pinjaman multiguna lebih menyasar kalangan masyarakat menengah ke atas, yakni kelompok keluarga sejahtera 3 ke atas.

Manajer Umum KUD Amanah Galunggung Mandiri, Yana Khairul Taufik Ismail, mengatakan selain bertujuan meningkatkan perputaran dana koperasi yang menurun drastis selama pandemi, penggenjotan pinjaman kecil ini juga bertujuan untuk mengembangkan usaha warga desa yang telah berjalan agar bisa berkembang lebih besar lagi.

“Kalau pinjaman mikro kan plafonnya hanya sekitar Rp2-5 juta saja. Tapi untuk pinjaman kecil plafonnya lebih besar, yakni bisa mencapai Rp15 juta per nasabah. Jadi, keuntungan koperasi tentu juga jauh lebih besar,” katanya.

Dengan penyediaan akses modal hingga mencapai Rp15 juta per nasabah, diharapkan usaha-usaha kecil angkota koperasi bisa mendapatkan tambahan suntikan modal untuk mengembangkan usaha mereka.

“Karena itu, untuk bisa menjalankan pinjaman kecil ini kita butuh suntikan dana. Saat ini kita sudah mengajukan tambahan modal dari pihak Yayasan Damandiri. Semoga nantinya bisa segera di ACC, sehingga dapat meningkatkan omset perputaran pinjaman kecil ini,” ungkapnya.

Sampai saat ini, dengan keterbatasan modal yang dimiliki koperasi, pihak KUD Amanah Galunggung Mandiri mengaku belum bisa memaksimalkan perputaran dana koperasi untuk pinjaman kecil. Omzet atau perputaran pinjaman kecil di DCML Cilampunghilir tercatat masih di kisaran Rp100 juta saja.

Lihat juga...