Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 Resmi Dibuka Jumat Malam
Ketuanrumahan China telah menuai kritik sejak Komite Olimpiade Internasional memilih Beijing pada 2015, dan negara-negara termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Australia melancarkan boikot diplomatik, yang berarti mereka tidak mengirimkan pejabat politiknya ke Olimpiade itu.
Tetapi, Presiden Rusia Vladimir Putin yang menjadi tamu asing utama tiba pada Jumat, untuk bertemu dengan Xi menjelang upacara pembukaan.
Keduanya menyepakati kesepakatan meningkatkan pasokan gas alam ke China di tengah meningkatnya ketegangan dengan Barat, dan menggarisbawahi janji Xi untuk memperdalam kerja sama timbal balik.
Televisi pemerintah China CCTV, menegaskan Putin, seperti China, menyatakan menentang “politisasi” Olimpiade.
Negeri Ajaib Musim Dingin
Zhang, sang sutradara seremoni pembukaan, mengatakan upacara itu memperhitungkan latar belakang global yang berubah, termasuk pandemi dan apa yang dia sebut kekuatan musuh yang “menekan dan menghitamkan” China.
“Dalam situasi global yang baru dan kompleks ini, Olimpiade Musim Dingin berusaha menunjukkan kepercayaan dan kebanggaan rakyat China, cinta rakyat China, kasih sayang China kepada masyarakat dunia,” kata dia kepada kantor berita Xinhua.
Awal resmi Olimpiade ini bakal melegakan penyelenggara yang mengelola kompleksitas pementasannya selama pandemi sembari mematuhi kebijakan nol-COVID yang diambil China.
Penyelenggara juga berharap, hal itu bisa meredam kecaman keras dari para aktivis dan pemerintah atas catatan hak asasi manusia China di Xinjiang dan di tempat-tempat lain yang semuanya ditepis China.
“Saya percaya, bahwa pada saat api Olimpiade dinyalakan, semua yang disebut olok-olok boikot ini akan padam,” kata Zhao Weidong, juru bicara Olimpiade Beijing, kepada Reuters. (Ant)