PAL Indonesia – Naval Group Prancis Jalin Kerja Sama dalam Program Riset Kapal Selam

SURABAYA — PT PAL Indonesia menjalin kerja sama dengan Naval Group Prancis melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), untuk memperkuat pertahanan maritim Tanah Air dalam program riset dan pengembangan kapal selam.
CEO PT PAL Indonesia, Kaharuddin Djenod, Kamis, mengatakan kerja sama ini merupakan sejarah yang penting bagi dua negara, sebab sebelumnya pemerintah Prancis begitu serius memberi dukungan peningkatan kemampuan pembangunan alutsista (alat utama sistem persenjataan) pada Indonesia.
“Dan kami PT PAL Indonesia bangga menjadi salah satu bagian penting dari momen bersejarah ini,” kata Kaharuddin dalam siaran persnya yang diterima di Surabaya.
Sementara itu, sesuai dengan Perpres No.16 Tahun 2017 tentang Kebijakan Kelautan Indonesia, dalam upaya mewujudkan Indonesia menjadi poros maritim dunia, Indonesia harus menjadi negara maritim yang berdaulat, maju, mandiri, kuat serta mampu memberikan kontribusi positif bagi keamanan dan perdamaian dunia.
“Dalam hal ini, PAL sebagai industri pertahanan maritim yang strategis, mendukung terwujudnya cita-cita tersebut melalui penguasaan teknologi pertahanan maritim,” kata Kaharuddin.
Sementara, penandatanganan kerja sama yang dilakukan di kantor Kementerian Pertahanan Republik Indonesia itu dihadiri langsung Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto, CEO dan jajaran BoD PAL, Menteri Pertahanan Prancis, Florence Parly, CEO Naval Group, beserta jajaran pemangku kepentingan lain.
Prabowo mengatakan, kerja sama bidang research and development (riset dan pengembangan) tentang kapal selam ini akan mengarah pada pembelian dua unit Kapal Selam Scorpene, dengan teknologi AIP dan lengkap dengan persenjataannya.