Pemanfaatan Pinjaman Modal Kita di KUD Gemah Ripah Trirenggo Capai Rp3,2 Miliar

Editor: Koko Triarko

YOGYAKARTA – Pemanfaatan akses pinjaman modal usaha KUD Gemah Ripah yang merupakan koperasi binaan Yayasan Damandiri di Desa Trirenggo, Bantul, diketahui makin meningkat setiap tahunnya. 

Hal tersebut terlihat dari peningkatan omzet atau perputaran modal usaha unit simpan pinjam Modal Kita KUD Gemah Ripah selama setahun terakhir.

Unit Modal Kita KUD Gemah Ripah pada penghujung tahun 2020 mencatatkan omzet pinjaman hingga Rp2,5 miliar lebih.

Sementara di penghujung tahun 2021 atau awal tahun 2022 ini, omzetnya mencapai Rp3,2 miliar.

Hal itu artinya dalam setahun terakhir ada peningkatan sekitar Rp700 juta lebih dana koperasi yang dimanfaatkan oleh warga di Trirenggo. Yakni dengan sekitar 1.600 lebih anggota/nasabah penerima yang tersebar di 15 kelompok dan 177 subkelompok.

Baik itu pedagang kecil, perajin kecil, atau pelaku usaha di sektor pertanian, peternakan dan perikanan.

Adapun mayoritas pemanfaat pinjaman ini adalah masyarakat kurang mampu, yakni dari kelompok prasejahtera dan sejahtera 1.

Meski begitu, Manajer Umum KUD Gemah Ripah Trirenggo, Ambyah, mengatakan peningkatan pemanfaatan modal koperasi atau omzet pinjaman tersebut juga diikuti dengan peningkatan Non Performing Loan (NPL) di kalangan nasabah anggota.

Berdasarkan data yang ada, NPL KUD Gemah Ripah pada akhir tahun 2020 tercatat mencapai Rp485 juta atau sekitar 20 persen. Sementara pada tahun 2021, angka NPL meningkat menjadi sekitar 33 persen.

Jumlah ini tercatat naik signifikan dibandingkan tahun 2019 yang hanya berkisar sekitar 3 persen.

“Adanya pandemi Covid-19 menjadi penyebab utama tingginya angka kredit macet koperasi beberapa tahun terakhir” katanya.

Lihat juga...