Pemkot Palembang Kembangkan Kampung Tangguh di 18 Kecamatan

PALEMBANG – Pemerintah Kota Palembang, Sumatra Selatan terus mengembangkan kampung tangguh di sejumlah wilayah di 18 kecamatan, untuk mendorong masyarakat berinisiatif mengatasi berbagai permasalahan secara mandiri.

“Kampung tangguh yang dibangun beberapa unit dalam dua tahun terakhir akan terus dikembangkan, sehingga paling tidak pada setiap kecamatan terdapat satu kampung tangguh,” kata Wakil Wali Kota Palembang, Fitrianti Agustinda di Palembang, Selasa (15/2/20220.

Dia menjelaskan, ada empat aspek kehidupan dalam kampung tangguh, yakni kesehatan, ekonomi, sosial dan keamanan.

Dalam kondisi pandemi COVID-19 sekarang ini, masyarakat di kawasan permukiman yang mengembangkan konsep kampung tangguh diharapkan bisa menghadapi pandemi tersebut dengan baik, seperti menerapkan protokol kesehatan (prokes) secara ketat dan menyukseskan program vaksinasi baik untuk anak usia sekolah hingga lansia, ujarnya.

Sementara, Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol.Supriadi, menambahkan pihaknya juga mengembangkan konsep kampung tangguh untuk memberantas peredaran gelap dan penyalahgunaan narkoba di kawasan perkampungan/permukiman penduduk.

“Kampung tangguh adalah benteng dalam memerangi jaringan narkoba dan menyelamatkan generasi muda dari jeratan barang terlarang itu,” ujarnya.

Dia menjelaskan, pihaknya berupaya membangun kampung tangguh narkoba di 17 kabupaten dan kota dalam wilayah hukum Polda Sumsel, guna menekan penyalahgunaan dan peredaran gelap barang terlarang itu.

Untuk membangun kampung tangguh narkoba, pihaknya menggandeng pemerintah kabupaten dan kota, tokoh agama, tokoh masyarakat, pemuda, serta pemangku kepentingan lainnya, katanya,

Lihat juga...