SHOLAT DAN PERBAIKAN PERADABAN
Oleh: Abdul Rohman
cendananews.com – Selamat memperingati Isra Mikraj bagi segenap Muslim-Muslimat seluruh dunia. Momemtum ketika Rasulullah Muhammad Shollallaahu Alaihi Wassalam menerima kewajiban menjalankan sholat. Kewajiban sholat 5 waktu bagi ummatnya.
Semoga momentum peringatan Isra Mikraj menjadi sarana semakin sempurnanya kualitas sholat para pribadi-pribadi Muslim, maupun kualitas sholat ummat Islam secara keseluruhan.
Kualitas sholat akan mempengaruhi kualitas peradaban.
Surat Al Ankabut ayat 45 mengkonfirmasikan, bahwa Sholat itu mencegah perbuatan keji dan munkar. Tentu jika dilakukan dengan benar.
Surat itu sebagai berikut:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِ ۗوَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُ ۗوَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Terjemahan:
Bacalah Kitab (Alquran) yang telah diwahyukan kepadamu (Muhammad) dan laksanakanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Dan (ketahuilah) mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya dari ibadah yang lain).
Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan.
Ayat itu tidak spesifik menyatakan, bahwa sholat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar hanya bagi pelaku (yang melaksanakan sholat saja).
Tentu terbuka pemaknaan, bahwa sholat bisa mencegah perbuatan kekejian dan kemunkaran yang datang dari luar orang yang sholat.
Bisa dikatakan, sholat bisa meluruhkan energi kekejian dan kemunkaran bagi orang yang sholat, dan dari lingkungan orang yang sholat. Sekali lagi, jika sholatnya benar.
Maraknya kezaliman, keangkaramurkaan, kejahatan, semisal maraknya korupsi dan bentuk-bentuk kejahatan lain semakin bisa diatasi jika sholatnya ummat Islam semakin baik.