Unit Usaha Distributor Beras Koperasi Amanah Galunggung Mandiri Tingkatkan Pendapatan Petani
Editor: Koko Triarko
TASIKMALAYA – KUD Amanah Galunggung Mandiri di Desa Cilampunghilir, Padakembang, Tasikmalaya, Jawa Barat, terus berupaya memberdayakan para petani demi meningkatkan pendapatan sekaligus kesejahteraan mereka.
Melalui program Desa Cerdas Mandiri Lestari (DCML) sejak tahun 2020, KUD Amanah Galunggung Mandiri aktif menyalurkan dana pinjaman bagi para petani untuk bisa mengolah hasil panen mereka.
Dengan pinjaman modal senilai Rp10-20 juta per orang, para petani di lereng gunung Gunung Galunggung itu kini mampu mengolah hasil panen mereka secara swadaya, yakni dari semula gabah menjadi beras siap konsumsi.
Selain mendorong pengolahan hasil panen, KUD Amanah Galunggung Mandiri juga membantu para petani memasarkan produk beras mereka.
Melalui unit usaha Warung Kita, khususnya sub unit distributor beras, KUD Amanah Galunggung Mandiri menjual beras petani langsung ke konsumen ke berbagai daerah.
“Kita ajak para petani binaan koperasi bekerjasama mengembangkan unit usaha distributor beras. Sistemnya bagi hasil,” kata Manajer Umum KUD Amanah Galunggung Mandiri, Yana Khairul Taufik Ismail.
Sehingga, nantinya koperasi akan ambil beras dari petani untuk dijual lagi ke konsumen, baik itu perorangan, warung-warung kecil, hingga sejumlah lembaga seperti pondok pesantren atau rumah sakit, sambungnya.
Yana mengatakan, sejauh ini sudah ada beberapa petani yang menyuplai beras secara rutin ke KUD Amanah Galunggung Mandiri. Mereka menyuplai beras hasil produksi mereka melalui sejumlah koordinator di wilayah masing-masing.
Rata-rata, beras yang disetor tersebut mencapai sekitar 1-2 kwintal per petani.
“Rencananya kita akan masuk ke pondok-pondok pesantren ataupun rumah sakit. Karena potensi kebutuhan beras di sejumlah lembaga tersebut sangat besar setiap harinya. Apalagi di sekitar wilayah Tasikmalaya ini banyak sekali terdapat pondok-pondok pesantren. Jadi, ini merupakan peluang yang sangat bagus,” ungkapnya.