Ahli Ingatkan Mutasi Virus Berlangsung Menerus
PURWOKERTO – Ahli mikrobiologi klinik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, dr. Nia Krisniawati, Sp.MK., mengingatkan mutasi virus berlangsung terus-menerus karena merupakan siklus alamiah virus.
Nia Krisniawati, mengatakan hingga saat ini COVID-19 masih menjadi pandemi seiring dengan adanya mutasi virus yang menyebabkan munculnya varian-varian baru dari COVID-19 yang lebih cepat menular.
“Mutasi virus berlangsung terus-menerus dan merupakan siklus alamiah virus,” katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Kamis (3/3/2022).
Menurut dia, karena pandemi COVID-19 belum berakhir sekalipun kasus global mulai menurun dan COVID-19, diprediksi akan terus ada.
“Untuk itu, informasi yang benar dan faktual terkait COVID-19, termasuk varian Omicron, penting dalam pengendalian pandemi dan pencegahan penularan virus,” kata anggota Tim Laboratorium COVID-19 dan Laboratorium Riset Terpadu Unsoed itu.
Terkait maraknya virus Corona terutama dengan munculnya varian Omicron, dia mengatakan kegiatan menjaga kebersihan harus lebih ditekankan, dan upaya pencegahan penularan COVID-19 perlu ditingkatkan hingga level terkecil masyarakat, melalui penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di desa/kelurahan.
Selain itu, kata dia, pemerintah daerah juga perlu kembali menegakkan protokol kesehatan sesuai level PPKM di daerah masing-masing, demi menekan laju kasus positif COVID-19.
Lebih lanjut, Nia memaparkan lima dampak varian Omicron yang terdiri atas dampak terhadap insiden penyakit, dampak terhadap transmisi atau penularan, dampak pada keparahan penyakit, dampak pada infeksi berulang, dan dampak pada vaksinasi.