Banjir Melanda Pasuruan, Jalan Nasional Sempat Ditutup
Admin
Cendana News, JAWA TIMUR – Banjir mengepung sejumlah desa di Kota Pasuruan sejak Selasa 8 Maret 2022 malam, dan menyebabkan lebih dari 2.000 jiwa terdampak.
Hujan intensitas tinggi menyebabkan bencana banjir kali ini melanda Kabupaten Pasuruan di Jawa Timur.
BPBD Kabupaten Pasuruan, Rabu (9/3), melaporkan banjir itu mengepung 5 desa di 3 kecamatan.
Lima desa itu adalah Desa Tambakrejo, Desa Plingisan dan Desa Sidogiri di Kecamatan Kraton.
Kemudian Desa Sukorejo di Kecamatan Pohjentrek dan Desa Mandalan di Kecamatan Winongan.
Sedikitnya 875 unit rumah terdampak banjir dan 4 unit rumah roboh tergerus derasnya aliran banjir.
Bahkan, aliran banjir yang cukup deras memaksa pihak setempat menutup sementara jalan raya nasional di Pasuruan.
Sementara itu banjir dengan tinggi muka air 15-150 sentimeter juga mengepung 5 kelurahan di tiga kecamatan di Kota Pasuruan.
BPBD Kota Pasuruan merinci wilayah terdampak meliputi Kelurahan Karanganyar, Kelurahan Karang Ketug dan Kelurahan Randusari di Kecamatan Gading Rejo.
Kemudian Kelurahan Blandongan di Kecamatan Bugul Kidul dan Kelurahan Kebonsari di Kecamatan Panggungrejo.
Banjir di Kota Pasuruan terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi dan berlangsung lama mengguyur wilayah tersebut.
Mengutip laman bnpb.go.id, banjir di Pasuruan itu dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi pada Selasa (8/3) pukul 18.00 WIB.
Hujan tersebut memicu luapan Sungai Welang dan Sungai Petung, yang kemudian meluber permukiman warga.
Sedikitnya 206 unit rumah dan 620 warga terdampak banjir tersebut.
Sementara itu, BNPB hingga kini belum menerima laporan adanya korban jiwa dalam kejadian banjir tersebut.