CDC Ungkap Perlunya Vaksinasi Covid-19 Dosis Keempat
Admin
Cendana News, JAKARTA – Setelah vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau booster, saat ini mulai muncul wacana perlunya vaksinasi dosis keempat.
Hal itu mengemuka setelah Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), merilis sebuah penelitian yang mendukung perlunya dosis keempat tersebut.
Hasil penelitian itu di antaranya menemukan, bahwa perlindungan suntikan mRNA mulai menurun setelah sekitar empat bulan.
Efektivitas vaksin Covid-19 dosis ketiga mencapai 91 persen selama dua bulan pertama. Namun, kemudian turun menjadi 78 persen pada bulan keempat.
Pakar penyakit menular di Amerika Serikat, Dr. Anthony Fauci, mengatakan adanya kemungkinan kebutuhan dosis keempat.
Menurut dia, setidaknya dosis keempat untuk individu yang menerima mRNA bisa berdasarkan usia dan kondisi tertentu.
Fauci mengklarifikasi, bahwa rekomendasi untuk dosis keempat kemungkinan tidak akan secara menyeluruh untuk semua orang.
“Ini sangat mungkin akan mempertimbangkan bagian dari orang yang memiliki perlindungan yang berkurang terhadap parameter penting seperti rawat inap,” katanya dikutip dari people.com, Selasa 15 Maret 2022.
Sementara itu pada pekan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia mengkonfirmasi adanya varian baru yang dijuluki Deltacron.
Deltacron adalah kombinasi dari varian Delta dan Omicron yang telah terdeteksi di Prancis, Denmark dan Belanda.
Para peneliti telah mengidentifikasi 17 contoh Deltacron yang terkonfirmasi di Eropa dan Amerika Serikat.
Namun, mereka masih memerlukan lebih banyak kasus agar bisa dapat mendeteksi tingkat keparahan varian itu secara lebih efektif.