Cegah Abrasi Pantai, DKP Sumbar Tanam 1.400 Batang Cemara Laut
Cendana News, PADANG – Mencegah abrasi pantai, yang menjadi salah satu permasalahan di wilayah pesisir, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terus menggalakkan penanaman cemara laut.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Barat Dr. Ir. Desniarti, MM dalam rilis di web resmi pemerintah menyebutkan, permasalahan wilayah pesisir salah satunya abrasi, erosi serta aktivitas manusia yang dapat merusak mendorong pihaknya setiap tahun memogramkan penanaman cemara laut.
“Hingga tahun 2021 DKP Sumbar telah menanam sebanyak 17.020 batang dari tahun 2006-2022 di 6 Kabupaten/Kota wilayah Pesisir,” terangnya saat pembekalan pada Kegiatan Sosialisasi Cemara Laut di Nagari Nyiur Melambai Kab. Pesisir Selatan (24/3/2022).
Disebutkan, untuk 2022, rencananya ditanam 1.400 batang di Nagari Nyiur Melambai Pelangai Kabupaten Pesisir Selatan.
“Dibutuhkan peran masyarakat untuk menyukseskan penanaman, karena kalau masrakat tidak mendukung kegiatan ini, maka keberhasilan akan sulit dapat dicapai” ungkap Kepala DKP Sumbar.
DIjelaskan, cemara laut secara ekologi memiliki manfaat mencegah terjadinya abrasi, menahan kuatnya angin bagi pemukiman nelayan, menjadi ruang terbuka hijau dan menghasilkan green belt atau sabuk hijau.
Secara ekonomi dan sosial bisa menjadi kawasan ekowisata, memberikan suasana sejuk dan teduh bagi masyarakat yang tinggal di sekitarnya, menambah lapangan kerja, menambah penghasilan masyarakat, menghasilkan pendapatan asli daerah serta memupuk jiwa gotong royong.
“Manfaat cemara laut sangatlah banyak, ditinjau dari sisi ekologi, ekonomi dan sosial. Walaupun tidak langsung dirasakan manfaatnya namun dapat dirasakan nanti oleh Generasi mendatang,” tutup Kadis DKP Sumbar.