Dinkes Pekanbaru: Terdapat 1.450 Kasus TB Anak di 2018 Hingga 2021
PEKANBARU, Cendana News – Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Pekanbaru, terhitung 2018 hingga 2021 terdapat 1.450 kasus tuberkulosis (TB) atau anak terduga TBC.
Pada 2018 Diskes menemukan 554 kasus TB anak, 2019 ditemukan 414 kasus, 2020 ada 233 kasus dan pada 2021 sebanyak 249 kasus.
Sedangkan untuk keberhasilan pengobatan kasus TBC (Success Rate) di Kota Pekanbaru pada 2015 hingga 2020 dari target nasional sebesar 90 persen yakni, pada 2015 keberhasilan pengobatan sebesar 52.5 persen; 2016 sebesar 70.3 persen; 2017 sebesar 85.7 persen; 2018 sebesar 91.6 persen; tahun 2019 sebesar 92.5 persen, dan pada tahun 2020 sebesar 92.4 persen.
Kepala Dinkes Kota Pekanbaru dr Zaini Rizaldi mengatakan dalam menekan penyakit TB, berbagai upaya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, di antaranya menetapkan di setiap keluarga penderita TB, ada pemantau minum obat atau PMO.
“Kami menetapkan setiap keluarga yang mempunyai kasus atau pasien TB, dia harus ada orang yang ditunjuk untuk mengawasi atau mengingatkan untuk minum obat. Namanya itu PMO, pemantau minum obat. Jadi dialah nanti yang mengingatkan (pasien minum obat). Itu yang pertama,” ujar dr. Zainy Rizaldi.
Selain adanya PMO, penderita TB harus disiplin dalam menjaga kesehatan, baik pribadi maupun lingkungan sekitar.
[Sumber : Diskominfo Pekanbaru]