ISWI : Potensi Herbal Indonesia Banyak dan Sangat Beragam
Cendana News, JAKARTA – Ketua Umum Ikatan Sarjana Wanita Indonesia (ISWI) yang sekaligus merupakan Ketua Subbidang IPTEK KOWANI, Dr. Ir. Retno Sri Endah Lestari, MSc, PhD, menyatakan potensi herbal di Indonesia selain banyak juga sangat beragam.
“Seharusnya potensi ini mampu dikembangkan dan menjadi bagian dalam meningkatkan ketahanan kesehatan dan alternatif pendapatan, terutama di masa pandemi seperti saat ini,” kata Dr. Retno dalam Webinar Manfaat dan Khasiat Ampuh Berbagai Herbal Indonesia sebagai Bahan Baku Aneka Produk Multiguna dan Obat Tradisional yang Mampu Menangkal Pandemi, Selasa (15/3/2022).
Tercatat dari 30 ribu tanaman herbal di Indonesia, baru 250 jenis tanaman yang diteliti di Indonesia.
“Ini merupakan peluang bagi masyarakat. Selain potensi banyak juga belum banyak yang masuk ke dalam pasar ini. Contohnya, destilasi sereh wangi yang modalnya sangat murah tapi mampu memberikan profit yang cukup menguntungkan,” urainya.
Ia memaparkan, jika crude oil sereh per liternya adalah 69 Dollar Amerika, tapi jika disaring atau direfine maka harganya akan meningkat menjadi 96 Dollar Amerika. Dan jika dilakukan intermediate refine, maka harganya akan meningkat menjadi 200 Dollar Amerika per liter.
“Jadi secara hitung-hitungan, jika dalam bentuk intermediate product maka harganya akan sangat menguntungkan. Untuk itu, sangat disayangkan jika peluang ini tak bisa dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia sendiri,” urainya lagi.
Selama ini, yang terjadi menurut Dr. Retno hanyalah Indonesia mengekspor bahan herbal lalu mengimpor kembali bahan baku farmasi.
“Kan sayang kalau begitu. Harusnya dibangun suatu industri intermedia dari hulu hingga hilir. Jadi peluangnya bisa didapatkan oleh masyarakat Indonesia. Jangan peluang itu hanya dimiliki oleh pihak luar saja,” tandasnya.